Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Makam Raden Sulaiman, bujuk Baksara (bhuju' Bhe'sara) Ombul Arosbaya

Gambar
Makam Raden sulaiman yang berlokasikan di desa Ombul kecamatan Arosbaya kabupaten Bangkalan, makam ini dulunya tidak terawat dan terurus karena mungkin dengan banyaknya kesibukan masing-masing. Akan tetapi sejak awal 2018 makam ini perlahan dibersihkan rumput dan dedaunannya oleh sebagian warga sekitar dan dibangun pagar pembatas yang terbuat dari batu hasil dari gotong royong masyarakat setempat. Konon makam ini ketika hendak dikebumikan mayatnya menghilang, menurut salah seorang warga sekitar dahulu ketika akan dikebumikan mayatnya ikut asap ke Bawean, jadi sebagian besar masyarakat percaya bahwa jasat dari bhuju' tersebut berada di Bawean Gresik, sedangkan di Ombul Baksara itu hanya keranda dan bunga-bunga lainnya.

Mandala FC Ombul Arosbaya, desa ombul Arosbaya, sepak bola Bangkalan

Gambar
Mandala FC Ombul Arosbaya Bangkalan Mandala FC lahir pada tahun 1970an kala itu yang mayoritas pemain dari penduduk dusun sekitar, namun dengan seiring berjalannya waktu mandala FC mampu melebarkan sayapnya hingga tak sedikit para pemain yang ingin bergabung dengan sekuat Mandala FC meski lintas kampung, mandala FC juga mampu melahirkan generasi-generasi yang solid hingga bertahan sampai saat ini. Nama Mandala FC sendiri di ambil dari nama sumur yang berada di dusun Bhe'sara (Baksara). Konon sumur itu adalah yang utama dari tujuh sumur yang berada di desa ombul, sehingga di ambillah nama dari sumur "mendheleh" atau Mandala yang artinya utama. Dengan harapan jikalau ada event atau kompetisi selalu jadi yang pertama dengan kata lain selalu jadi yang nomor satu. Mandala FC sendiri sering mengadakan event-event pertandingan lintas kecamatan sampai dengan tingkat kabupaten. Karena dengan diadakannya kompetisi atau event-event seperti itu dapat membangkitkan se...

Mandala FC Ombul Arosbaya Bangkalan, kompetisi 2011 Mandala FC junior

Gambar

Sekolah perhotelan dan perkapalan di Klampis Bangkalan, SMETC Klampis sekolah perhotelan dan perkapalan Bangkalan

SMETC Suramadu Education and training center salah satu sekolahan perhotelan dan perkapalan terbaik yang berada di Bangkalan, tepatnya di kecamatan Klampis (69153) desa Bator dusun tanalos, sekolahan ini berdiri sekitar tahun 2012 dengan jumlah murid yang dulunya masih terbilang sedikit, namun dengan seiring berjalannya waktu yang semakin menggelut, kini siswanya semakin banyak yang telah mendaftar bahkan yang dulunya hanya puluhan orang, kini menjadi ratusan orang yang telah menjadi siswa dan sukses bekerja di kapal pesiar berkat adanya sekolah SMETC yang berlokasikan di kecamatan Klampis ini.

Makanan khas Arosbaya, bongko makanan kuliner khas Arosbaya

Gambar
Bongko makanan khas Arosbaya Bongko adalah menu khas buka puasa bagi warga Bangkalan, utamanya di Arosbaya, karena Nongko berasal dari Arosbaya, bongko bentuknya seperti kolak , ada kuah dan rasanya manis. Karena Bongko sangat disukai warga bangkalan pada umumnya. Selain murah hanya berkisar Rp. 2.000,- hingga Rp. 4.000,-, rasanya sangat lezat, hingga menggoda lidah untuk terus menyantapnya. Makanan yang resepnya diperoleh secara turun-temurun ini diberi nama Bungko. Nama bungko diberikan karena kue ini asalnya hanya dijual di rumah, bukan warung. Dalam bahasa Madura, rumah disebut “Bungkoh”. Membuat Bungko sebenarnya tidak sulit, “Cara membuat Bungko ini cukup mudah,pertama – tama beras direndam semaleman terus paginya beras rendaman tersebut digiling, kemudian perasan santan kelapa diaduk dengan tepung beras ditambah gula dan bumbu khusus. dan menyiapkan daun pisang sebagai pembungkus, daun pisangnya sendiri harus dijemur dulu setelah mengambil dari batang pisang, jika d...

Daftar nama desa di Arosbaya dan kode pos 69151

Daftar nama Desa dan Kode Pos di Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura, Provinsi Jawa Timur (Jatim) 1. Desa Arosbaya (Kodepos : 69151) 2. Desa Balung (Kodepos : 69151) 3. Desa Batonaong (Kodepos : 69151) 4. Desa Berbeluk (Kodepos : 69151) 5. Desa Buduran (Kodepos : 69151) 6. Desa Cendagah (Kodepos : 69151) 7. Desa Dlemer (Kodepos : 69151) 8. Desa Glagah (Glagga) (Kodepos : 69151) 9. Desa Karang Duwak (Kodepos : 69151) 10. Desa Karang Pao (Kodepos : 69151) 11. Desa Lajing (Kodepos : 69151) 12. Desa Makam Agung (Kodepos : 69151) 13. Desa Mangkon (Kodepos : 69151) 14.Desa Ombul (Kodepos : 69151) 15. Desa Pandan Lanjang (Kodepos : 69151) 16. Desa Plakaran (Kodepos : 69151) 17. Desa Tambegan (Kodepos : 69151) 18. Desa Tengket (Kodepos : 69151) Demikian yang dapat kami sampaikan apabila terdapat kesalahan dalam penulisan dialek nama desa kami mohon maaf!

Ombul Arosbaya Bangkalan

Gambar
Desa Ombul Kecamatan Arosbaya kabupaten Bangkalan Desa Ombul terletak di sebelah Arosbaya selatan kurang lebih 5km dari kecamatan Arosbaya. Adapun batasan-batasan desa Ombul yaitu, sisi selatan berbatasan dengan desa perreng kecamatan Burneh Bangkalan, di sisi sebelah Utara berbatasan dengan desa karang duwak Arosbaya dan di sisi sebelah timur berbatasan dengan desa mongmong sedangkan di sisi sebelah barat berbatasan dengan desa pocokan lajing Arosbaya. Desa Ombul pun terdiri dari 13 dusun diantaranya: •ombul nung embek •ombul tengghinah •ombul bujur •ombul barat (ombar) •ombul tambak •ombul Lenteng •ombul sabe berek •ombul sabe temur •ombul tenangah •ombul dhuko •ombul dhebuen •ombul bhun sleber •ombuk baksara Sedangkan kepemimpinannya saat ini di jabat oleh Bpk. H. Sudji periode 2017-2022 mendatang.

SMETC Klampis Bangkalan

Gambar
SMETC that is Suramadu Education and Training Center. There are 3 program in SMETC like as English knowledge, hotel knowledge, and entrepreneurship. So There are 3 system like as reading, listening, and speaking.

Cerita singkat desa plakaran Arosbaya Bangkalan

Gambar
Konon katanya desa Plakaran merupakan desa tertua yang ada di kecamatan Arosbaya Bangkalan, nama desa Plakaran sendiri di ambil dari sejarah, menurut cerita yang ada dulu pada masa pemerintahan majapahit salah satu keturunan dari raden brawijaya V yang menetap di madura daerah Sampang, nama pangeran tersebut adalah kyai Demong (sebutan setelah menjadi raja di daerah plakaran) adalah ahli petapa yang mendapatkan mimpi untuk mencari bunga 40 warna dengan satu pohon. Akhirnya kyai demang pergi ke daerah barat mencari bunga yang dimaksud dalam mimpinya. Akhirnya tibalah kyai demang di daerah arosbaya dan bertemu dengan seorang perempuan tua membawa 40 macam bunga dalam satu tangkai. Kyai Demong bertanya  pada perempuan tua itu dan ditunjukkan asal mula bunga tersebut. Kyai Demang menetap di daerah dimana bunga tersebut ada dan dinikahkan sama putri dari perempuan tua. Selama kyai demang tinggal ditempat tersebut beliau sangat disegani oleh masyarakat sekitar dan dijadikan sebagai ...