contoh makalah kebijakan moneter ekonomi
KEBIJAKAN MONETER
OLEH KELOMPOK 6 :
v NURMAWATI
v SUSTIANA
v UMMUL FARAH
v SAHATIL ALWIYAH
Program
Studi Ekonomi
STKIP
PGRI BANGKALAN
2015
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadiran tuhan yang maha kuasa atas segala limpah ramat,inayah,taufik
dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan maklh ii dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sedehana.semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salh satu acuan,petunjuk maupun pedoman bagi pembaca mengenai,KEBIJAKAN
MONETER
Harapan
saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca,sehingga kami dapat memerbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepanny dapat lebih baik.makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena
pengalaman yang saya mliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada
para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun utuk
kesempurnaan makalah ini.
Bangkalan,27
oktober 2015
1.
KEBIJAKAN MONETER
Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang
sebuah Negara untuk mencapai tujuan tertentu,seperti menahan inflasi, mencapai
pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dpat melibatkan mengeset
standart bunga pinjaman, ‘’margin requirement’’, kapitalisasi untuk bank atau
bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan
melalui negosiasi dengan pemeintah lain.
2.
INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER
Agar tujuan kebijakan moneter dapat tercapai, bank sentra
menggunakan instrument-instrumen kebijakan moneter seperti berikut:
1.
Kebijakan operasi pasar terbuka (open market
operation)
Adalah salah satu kebijakan yang diambil
bank sentral untuk mengurangi atau menambah jumlah uang bereedar. Kebijakan ini
dilakukan dengan cara menjual sertifikat bank Indonesia (SBI) atau membeli
surat berharga di pasar modal.
2.
kebijakan diskonto (discount policy)
adalah pemerintah mengurangi atau menambah
jumlah uang beredar dengan cara mengubah diskonto bank umum. Jika bank sentral
memperhitungkan jumlah uang beredar telah melebihi kebutuhan (gejala inflasi) ,
bank sentral mengeluarkan keputusan untuk menaikkan suku bunga akan merangsang
keinginan orang untuk menabung.
3.
Kebijakan cadangan kas
Bank sentral dapat membuat peraturan untuk
menaikkan atau menurunkan cadangan kas (cas ratio). Bank umum, menerima uang
dari nasabah dalam bentuk giro, tabungan,deposito,sertifikat deposito, dan jeis
tabungan lainnya. Ada persentase tertentu dari uang yang di setorkan nasabah
yang tidak boleh di pinjamkan.
4.
Kebijakan kredit ketat
Kredit tetap diberikan bank umum, tetapi
pemberiannya harus benar-benar didasarkan pada syarat 5 C, yaitu character,
capability, collateral, capital,dan condition of economy. Dengan kebijakan
kredit ketat, jumlah uang yang beredar dapat diawasi. Langkah kebijakan ini
biasa diambil pada saat ekonomi sedang mengalami gejala inflasi.
5.
Kebijakan dorongan modal (moral suasion)
Bank sentral dapat juga memengaruhi jumlah
uang beredar dengan berbagai pengumuman, pengumuman, pidato, dan edaran yang
ditujukan pada bank umum dan pelaku moneter lainnya. Isi pengumuman, pidato dan
edaran dapat berupa ajakan atau larangan untuk menahan pinjaman tabungan
ataupun melepaskan pinjaman.
3.
KEBIJAKAN MONETER DAN KESEIMBANGAN MONETER : Analisis
IS – LM
Kebijakan moneter dikatakan efektif bila mampu mengendalikan tingkat
output dan harga . untuk mnegevaluasi efektifitas kebijakan moneter, peralatan analisis yang
paling sederhana namun komprehensif adalah kurva IS – LM.
EFEKTIFITAS KEBIJAKAN MONETER
Secara grafis hasil kebijkan moneter pemerintah sangat ditentukan oleh
kondisi pasar barang jasa dan pasar uang modal,yang digambarkan oleh sudut
kemiringan kurva IS dan kurva LM.
1)
Sudut kemiringan kurva IS diagram 13.3 merupakan
himpunan kurva IS yang menggambarkan beberapa kondisi pasar barang dan
jasa.kurva IS1 lurus sejajar dengan sumbu vertical.kurva IS yang seperti ini
terjadi karena permintaan investasi tidak sensitive terhadap perubahan tingkat
bunga(kurva l tegak lurus).sebaliknya kurvaIS2 terbentuk dari kurva I yang
mendatar sejajar dengan sumbu horizontal.artinya kurva investasi elastic
sempurna.sedangkan kurva IS3 terbentuk dari kurva investasi yang bersudut
negative.
2)
Sudut kemirigan kurva LM diagram 13.4
menunjukkan beberapa kurva LM yang menggambarkan beberapa kondisi pasar
uang-modal.kurva LM1 berbentuk vertical.kurva ini diturunkan dari kurva
permintaan uang untuk spesikulasi(Msp) yang tegak lurus.oleh karena kurva LM1
sesuai dengan hipotesis klasik,maka kurva ini disebut kurva LM versi
klasik.kurva LM3 datar dan sejajar dengan sumbu horizontal.menurut Keynes,kondisi
ini disebut sebagai perangkap likuiditas dan biasanya terjadi pada tingkat
bunga yang sangat rendah.kurva ini disebut kurva kurva LM versi Keynesian.
3)
Berbagai kemmungkinan hasil kebijakan moneter
Evaluasi terhadap efektifitas kebijakan moneter dapat dilakukan dengan melihat
titik potong kurva IS dan LM.karena kurva IS dn LM masing-masing memiliki
minimal 3 kondisi,maka minimal 9 kombinasi titik potong kurva IS dan LM.dari 9
kombinasi tersebut,2 diantaranya tidak terdefinisikan.yang pertama adalah titik
potong antara kurva IS medatar (IS2).
dengan kurva LM(LM3).yang kedua adalah titik potong antara kurva IS tegak lurus
(IS1) denan kurva LM tegak lurus(LM1).diagram 13.5.a dan 13.5.b kondisinya
dalah kurva LM vertical.kurva 13.5.a menujukan jika kurva IS datar,kebijkan
moneter sangat efektif sebab dapat menambah/menguragi out put keseimbangan
tanpa mengganggu tingkat harga.diagram 13.5.b menunjukkan jika kurva IS
memiliki slope negative.kebijakan moneter expansive akan menaikkan output
keseimbangan dan tingkt harga turun.kebijakan moneter kotraktif akan menurunkan
otput keseimbangan dan tingkt harga akan naik.
KESIMPULAN
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan kebijakan
moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk encapai
keseimbangan iternal(petumbuhan ekonomi yang tinggi,stabilitas harga,pemerataan
pembangunan)serta tercapainya tujuan ekonomi mako,yakni menjaga stabilisasi
eonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja,kestabilan harga serta neraca
pembayaran internasional yang seimbang.
Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian
terganggu,maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan
stabilisasi).
PENUTUP
Demikianlah makalah yang kami buat ini,semog bermanfaat
dan mnambah pengetahuan para pembaca.kami mohon maaf apabila ada kesalahan
ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas,dimengerti,dan
lugas.karena kai hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami
juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.sekian penutup dari kami,semoga dapat diterima dihati dn kami
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
http:/id.wikipedia.org/wiki/kebijakan_moneter
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/kebijakan-moneter
is the best
BalasHapusthanks
BalasHapusPlay The Real Money Slot Machines - Trick-Taking Game - Trick-Taking
BalasHapusHow to Play. Play The 바카라 사이트 Real Money 바카라 총판 Slot Machine. If you are searching 사설 토토 사이트 for 출장마사지 a fun, exciting game to 슬롯 나라 play online, we have you covered.