Perbedaan kata majumuk dan frase
Antar kata majemuk dan frasa sering menjadi polemik dan mengundang perdebatan di kalangan siswa. Padahal antara keduanya memiliki perbedaan. Apa dan bagaimana perbedaannya? Simak penjelasan berikut.
Kata majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk makna baru.
Contoh:
- abu gosok (membentuk makna baru dari kata asal "abu" dan "gosok")
- getah bening (membentuk makna baru dari kata asal "getah" dan "bening")
- gugur bunga (membentuk makna baru dari kata asal "gugur" dan "bunga")
- maju mundur (membentuk makna baru dari kata asal "maju" dan "mundur")
- saksi mata (membentuk makna baru dari kata asal "saksi" dan "mata")
- ringan tangan (membentuk makna baru dari kata asal "ringan" dan "tangan")
- lanjut usia (membentuk makna baru dari kata asal "lanjut" dan "usia")
(Baca selengkapnya di: Kata Majemuk dan Contoh-contohnya)
Frasa adalah gabungan kata atau lebih yang menduduki satu fungsi saja. Misalnya subyek saja, atau predikat saja, atau obyek saja, atau keterangan saja.
Contoh :
[sedang memasak] = P (predikat)
[sayur lodeh] = O (obyek)
[di dapur] = Ket (Keterangan)
Kata majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk makna baru.
Contoh:
- abu gosok (membentuk makna baru dari kata asal "abu" dan "gosok")
- getah bening (membentuk makna baru dari kata asal "getah" dan "bening")
- gugur bunga (membentuk makna baru dari kata asal "gugur" dan "bunga")
- maju mundur (membentuk makna baru dari kata asal "maju" dan "mundur")
- saksi mata (membentuk makna baru dari kata asal "saksi" dan "mata")
- ringan tangan (membentuk makna baru dari kata asal "ringan" dan "tangan")
- lanjut usia (membentuk makna baru dari kata asal "lanjut" dan "usia")
(Baca selengkapnya di: Kata Majemuk dan Contoh-contohnya)
Frasa adalah gabungan kata atau lebih yang menduduki satu fungsi saja. Misalnya subyek saja, atau predikat saja, atau obyek saja, atau keterangan saja.
Contoh :
[sedang memasak] = P (predikat)
[sayur lodeh] = O (obyek)
[di dapur] = Ket (Keterangan)
Komentar
Posting Komentar