Pengertian komplemen atau kata pelengkap bahasa indonesia
Dalam sintaksis, pelengkap atau komplemen adalah bagian frasa verbal yang membuatnya menjadi predikat lengkap dalam klausa. Pelengkap dapat berupa frasa -- nomina, verba, adjektiva, atau preposisi -- atau klausa. Letaknya langsung di belakang predikat bila tidak ada objek atau di belakang objek bila ada objek. Dalam contoh-contoh klausa bahasa Indonesia berikut, bagian yang bercetak miring adalah pelengkap:
Suaminya menjadi polisi.
Botol itu berisi minyak tanah.
Ibu membelikan adik sepatu baru. (adik adalah objek)
Kedudukan pelengkap mirip dengan objek dengan perbedaan bahwa keberadaan objek ditentukan oleh faktor ketransitifan verba, sedangkan keberadaan pelengkap ditentukan oleh faktor keharusan untuk melengkapi predikat. Dalam tata bahasa tradisional, pelengkap lazim disebut sebagai objek kedua.
Rujukan Sunting
Harimurti Kridalaksana (2008). Kamus Linguistik (4 ed.). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-3570-8.
(Indonesia) Alwi, Hasan et al., Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 2003
Artikel bertopik linguistik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Suaminya menjadi polisi.
Botol itu berisi minyak tanah.
Ibu membelikan adik sepatu baru. (adik adalah objek)
Kedudukan pelengkap mirip dengan objek dengan perbedaan bahwa keberadaan objek ditentukan oleh faktor ketransitifan verba, sedangkan keberadaan pelengkap ditentukan oleh faktor keharusan untuk melengkapi predikat. Dalam tata bahasa tradisional, pelengkap lazim disebut sebagai objek kedua.
Rujukan Sunting
Harimurti Kridalaksana (2008). Kamus Linguistik (4 ed.). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-3570-8.
(Indonesia) Alwi, Hasan et al., Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 2003
Artikel bertopik linguistik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Komentar
Posting Komentar